Mudah Rawat Luka Pasca Operasi

Bagi seseorang yang sudah menjalani operasi, tak sedikit masih bingung bagaimana cara merawat luka jahitan pasca operasi. Langkah perawatan luka pasca operasi menjadi hal yang penting diketahui bagi masyarakat, karena jika salah dalam perawatan akan beresiko luka terbuka kembali walau sudah dijahit. Bagaimana bisa? 

Luka pasca operasi jika tidak ditangani dengan baik akan mengalami Dehisensi Luka atau luka yang terbuka kembali. Gejala dari dehisensi luka meliputi demam, infeksi, munculnya cairan atau nanah pada luka, nyeri, dan komplikasi lainnya yang bisa mengancam nyawa.

Resiko tersebut perlu jadi perhatian kita bersama untuk merawat luka pasca operasi dengan baik dan tepat. Namun, kamu pasti bertanya-tanya bagaimana cara merawat luka pasca operasi?

Bersihkan Luka

Sebelum kamu memegang luka, sebaiknya cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun untuk menghindari kontaminasi kuman dari tangan. Kamu juga bisa menggunakan sarung tangan medis (Hand scoop) jika ada.

Selanjutnya bersihkan luka menggunakan air dan sabun khusus cuci luka. Gunakan kasa untuk membersihkan luka secara perlahan kearah samping. Membersihkan luka menggunakan sabun khusus bertujuan untuk menghilangkan kotoran atau sisa dressing yang masih menempel pada luka. Membersihkan luka menjadi langkah pertama dalam rawat luka untuk meminimalisir infeksi. Perlu diingat yah teman-teman, hindari membersihkan luka dengan alkohol maupun povidone iodine (obat merah) karena cairan tersebut dapat merusak jaringan kulit dan memperlambat proses penyembuhan.

Oleskan Salep

Lalu keringkan luka menggunakan kasa atau kain bersih, setelah bersih dan kering, oleskan salep Metcovazin Red dengan ketebalan kurang lebih 2mm. Metcovazin Red memiliki kandungan formula aktif Hyaluronate Acid yang meredakan peradangan dan mencegah terbentuknya bekas luka. Selain itu, unggulan Metcovazin Red ialah menciptakan lingkungan lembab pada luka dan tidak lengket saat menganti balutan sehingga kamu tidak merasa kesakitan saat mengganti balutan atau perban.

Balut Luka

Tahapan selanjutnya yang tidak kalah penting setelah mengoles salep metcovazin adalah membalut luka. Yap, tahap ini menjadi penting karena dengan membalut luka berarti kamu sudah menjaga luka dari paparan bakteri dan kotoran.

Apa yang terjadi jika luka tidak dibalut perban? bakteri dan kuman akan mudah masuk ke tubuh melalui luka dan terjadinya komplikasi luka yang serius seperti abses, selulitis, dan gangren. Lebih parahnya jika kamu memiliki riwayat penyakit diabetes, hal ini akan memperlambat proses penyembuhan. Jadi jangan lupa untuk selalu membalut luka yah teman-teman.

Rutinlah mengganti balutan sesuai anjuran dokter atau perawat guna mengontrol perkembangan kondisi luka. 

Luka pasca operasi yang terbuka kembali biasanya disebabkan oleh aktivitas yang berlebih, imun tubuh yang kurang, aktif merokok, infeksi, kurang menjaga kebersihan disekitar luka, dan riwayat penyakit kronis seperti diabetes.

Agar proses penyembuhan menjadi tepat dan menghindari resiko, sebaiknya pasien pasca operasi melakukan:

  1. Istirahat yang cukup dan hindari aktivitas berlebih agar jahitan pada luka tidak robek.
  2. Cukupi nutrisi tubuh dengan makanan yang bergizi seimbang. Makanan yang baik dikonsumsi untuk pasien pasca operasi adalah makanan yang kaya akan protein (tahu, tempe), asam lemak omega-3 (ikan tuna, ikan kembung, ikan tongkol), telur ayam, buah, dan sayuran hijau (bayam, kangkung, sawi).
  3. Berhenti Merokok karena menyebabkan gangguan pada aliran darah ke kulit, sehingga jika kamu merokok akan mempengaruhi proses penyembuhan luka pada kulit dan rentan terinfeksi karena merokok juga dapat menurunkan imunitas tubuh.
  4. Jagalah kebersihan area luka.

Kapan Harus ke Dokter?

Hubungi dokter jika luka kamu mengalami:

  • Demam
  • Pendarahan
  • Perubahan warna kulit di area luka (kemerahan)
  • Keluarnya cairan pada luka

Jika tanda-tanda tersebut kamu alami segera hubungi dokter terdekat. Kamu juga bisa konsultasi dengan mengunjungi website di Metcovazin.id atau melalui Whatsapp kami untuk membahas lebih lanjut mengenai luka pasca operasi.

 

 

Penulis :   Jesica Tamara, S.I.Kom 

Penyunting : Ns. Eviyanti Nurmalasari, S. Kep., CWCC

 

Referensi:

Familydoctor.org. (2020). Caring for Your Incision After Surgery. Caring for Your Incision After Surgery - familydoctor.org diakses pada tanggal 22 Desember 2023

Merck Manual, Professional Version. (2020). Postoperative Care. Postoperative Care - Special Subjects - Merck Manuals Professional Edition diakses pada tanggal 22 Desember 2023

National Library of Medicine (U.S). (2022). Surgical Wound Care. Surgical wound care - open: MedlinePlus Medical Encyclopedia diakses pada tanggal 22 Desember 2023

National Wound Care Strategy Programme. (n.d). surgical Wounds Recommendations for Clinical Care. Surgical-Wound-Recommendations-WEB-25Feb21-1.pdf (nationalwoundcarestrategy.net) diakses pada tanggal 22 Desember 2023

WebMD. (2023). How to Take Care of Your Stitches. How to Take Care of Your Stitches (webmd.com) diakses pada tanggal 22 Desember 2023

Verywellhealth. (2021). Caring for Your Incision After Surgery. Caring for Your Incision After Surgery (verywellhealth.com) diakses pada tanggal 22 Desember 2023